klik sponsor dulu gan

Kamis, 20 September 2012

Penggunaan Radioisotop

 Pada subbabiniakanmembahasduajenispenggunaanradioisotop, yaitusebagaiperunut (tracer) dan sumberradiasi. Penggunaanradioisotopsebagaiperunutdidasarkan pada kenyataanbahwasotopradioaktifmempunyaisifatkimia yang sama denganisotopstabil. jadi, suatuisotopradioaktifmelangsungkanreaksikimia yang sama sepertiisotopstabilnya.\
1.      Radioisotopsebagaiperunut
Radioisotop ditambahkan ke dalam suatu sistem untuk mempelajari sistem itu. karena radioisotop mempunyai sifat kimia yang sama seperti isotop stabilnya, maka radioisotop dapat digunakan sebagai penanda suatu senyawa sehingga perpindahan senyawa itu dapat dipantau.
a.      Bidang Kedokteran
Berbagai jenis radioisotop digunakan sebagai perunut untuk mendeteksi (diagnosis) berbagai jenis penyakit antara lain :

·         Tc-99  yang disuntikan ke dalam pembulu darah akan diserap terutama oleh jaringan yang rusak pada organ tertentu, seperti jantung, hati, dan paru-paru. Sebaliknya TI-201 terutama akan diserap oleh jaringan yang sehat pada organ jantung. Oleh karena itu, kedua radioisotop itu digunaan secara bersama-sama unuk mendeteksi kerusakan jantung.
·         I-131 diserap terutama oleh kelenjar gondok,hati,dan bagian-bagian tertentu dari otak.
·         Na-24 digunakan untuk mendeteksi adanya gangguan peredaran darah.
·         Xe-133 digunakan untuk mendeteksi penyakit paru-paru.
·         P-32 digunakan untuk mendeteksi penyakit mata,tumor, dan hati.
·         Fe-59 digunakan untuk mempelajari pembentukan sel darah merah.
b.      Bidang Kimia dan Biologi
Dalam ilmu kimia, perunut radioaktif digunakan untuk mempelajari mekanisme reaksi dan proses biologis.
1.      Mempelajari Kesetimbangan Dinamis
Kesetimbangan kimia bersifat dinamis artinya bahwa dalam keadaan setimbang reaksi tetap berlangsung dengan laju yang sama pada kedua arah. Marilah kita perhatikan kesetimbangan antara PbI2padat dengan larutan jenuhnya.
PbI2(s)         Pb2+(aq) + 2I-(aq)
Bayangkan kalau kita mempunyai dua buah gelas A dan B yang berisi akuades. Kedua gelas dibuat jenuh dengan menambahkan kristal PbI2 hinga sebagian kristal PbI2 itu tidak larut. Jadi dapat disimpulkan dari hasil perunutan itu bahwa pada keadaan setimbang tetap berlangsung reaksi pembentukan PbI2 dan pada saat bersamaan sebagian PbI2 larut.
2.      Mempelajari Reaksi Pergeseran
Asam karboksilat bereaksi dengan alkahol membentuk ester dan air.


Dapat disimpulkan bahwa atom oksigen yang membentuk air berasal dari asam karboksilat.

 R
3.      Mempelajari Mekanisme Reaksi Fotosintesis
Reaksi fotosintesis berlangsung melalui banyak tahap, tetapi reaksi total dinyatakan dengan ringkas sebagai berikut :

                        6CO2(g) + 6H2O(l) ® C6H12O6 (s) + 6O2(g)

2.      Radioisotop Sebagai Sumber Radiasi
a)      Bidang kedokteran
1.      Sterilisasi Radiasi
Sterilisasi secara radiasi  mempunyai beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan sterilisasi konvensional (menggunakan bahan kimia), yaitu:
a.      Sterilisasi radiasi lebih sempurna dalam mematikan mikroorganisme.
b.      Sterilisasi radiasi tidak meninggalkan residu bahan kimia.
c.       Karena dikemas dahulu baru disterilkan, maka alat tersebut tidak mungkin tercemar bakteri lagi sampai kemasan dibuka. Berbeda dengan cara konvensional , yaitu disterilkan dulu baru dikemas, maka dalam proses pengemasan masih ada kemungkinan terkena bibit penyakit.
2.      Terapi Tumor atau Kangker
Berbagai jenis tumor atau kanker dapat diterapi dengan radiasi. Baik sel normal maupun sel kanker dapat dirusak oleh radiasi tetapi sel kanker atau tumor ternyata lebih sensitif (lebih mudah rusak). Oleh karena itu, sel kanker atau tumor dapat dimatikan dengan mengarahkan radiasi secara tepat pada sel-sel kanker tersebut.
b)     Bidang Pertanian
1.      Pemuliaan Tanaman
Pemuliaan tanaman atau bibit unggul dapat dilakukan dengan menggunakan radiasi. Misalnya pemuliaan padi, bibit padi diberi radiasi dengan dosis yang bervariasi, dari dosis yang terkecil yang tidak membawa penggaruh hingga dosis terbesar yang mematikan ( biji tidak tumbuh)
2.      Penyimpanan Makanan
Kita mengetahui bahwa bahan makanan seperti kentang dan bawang jika disimpan lama akan bertunas. Radiasi dapat menghambat pertumbuhan bahan-bahan seperti itu. Radiasi juga digunakan untuk pengawetan bahan makanan untuk mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur.
c)      Bidang Industri
1.      Pemeriksaan Tanpa Merusak
Radiasi sinar gamma dapat digunakan untuk memeriksa cacat pada logam atau sambungan las, yaitu dengan meronsen bahan tersebut. Jadi, dari gambar (hasil ronsen) yang dibuat dapat terlihat apakah logam terdistribusi merata (homogen) atau ada bagian-bagian yang keropos (berongga) di dalamnya. Pada bagian yang berongga itu film akan lebih hitam.
2.      Pengawetan Bahan
Radiasi juga telah banyak digunakan untuk mengawetkan bahan seperti kayu, barang-barang seni dan lain-lain. Radiasi juga dapat meningkatkan mutu tekstil karena mengubah struktur serat sehingga lebih kuat atau lebih baik mutu penyerapan warnanya. Berbagai jenis makanan juga dapat diawetkan dengan dosis yang aman sehingga dapat disimpan lebih lama.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar