Pada
subbabiniakanmembahasduajenispenggunaanradioisotop, yaitusebagaiperunut
(tracer) dan sumberradiasi. Penggunaanradioisotopsebagaiperunutdidasarkan pada
kenyataanbahwasotopradioaktifmempunyaisifatkimia yang sama denganisotopstabil.
jadi, suatuisotopradioaktifmelangsungkanreaksikimia yang sama
sepertiisotopstabilnya.\
Radioisotop ditambahkan
ke dalam suatu sistem untuk mempelajari sistem itu. karena radioisotop
mempunyai sifat kimia yang sama seperti isotop stabilnya, maka radioisotop
dapat digunakan sebagai penanda suatu senyawa sehingga perpindahan senyawa itu
dapat dipantau.
a.
Bidang Kedokteran
Berbagai jenis radioisotop digunakan sebagai perunut
untuk mendeteksi (diagnosis) berbagai jenis penyakit antara lain :
· Tc-99 yang disuntikan ke dalam pembulu darah akan diserap terutama oleh jaringan yang rusak pada organ tertentu, seperti jantung, hati, dan paru-paru. Sebaliknya TI-201 terutama akan diserap oleh jaringan yang sehat pada organ jantung. Oleh karena itu, kedua radioisotop itu digunaan secara bersama-sama unuk mendeteksi kerusakan jantung.
·
I-131 diserap terutama
oleh kelenjar gondok,hati,dan bagian-bagian tertentu dari otak.
·
Na-24 digunakan untuk
mendeteksi adanya gangguan peredaran darah.
·
Xe-133 digunakan untuk
mendeteksi penyakit paru-paru.
·
P-32 digunakan untuk
mendeteksi penyakit mata,tumor, dan hati.
·
Fe-59 digunakan untuk
mempelajari pembentukan sel darah merah.
b.
Bidang Kimia dan Biologi
Dalam ilmu kimia, perunut radioaktif digunakan untuk
mempelajari mekanisme reaksi dan proses biologis.
1.
Mempelajari Kesetimbangan Dinamis
Kesetimbangan kimia bersifat dinamis artinya bahwa dalam
keadaan setimbang reaksi tetap berlangsung dengan laju yang sama pada kedua
arah. Marilah kita perhatikan kesetimbangan antara PbI2padat dengan larutan
jenuhnya.
PbI2(s)
Pb2+(aq) + 2I-(aq)
Bayangkan kalau kita mempunyai dua buah gelas A dan B
yang berisi akuades. Kedua gelas dibuat jenuh dengan menambahkan kristal PbI2
hinga sebagian kristal PbI2 itu tidak larut. Jadi dapat disimpulkan
dari hasil perunutan itu bahwa pada keadaan setimbang tetap berlangsung reaksi
pembentukan PbI2 dan pada saat bersamaan sebagian PbI2
larut.
2.
Mempelajari Reaksi Pergeseran
Asam karboksilat bereaksi dengan alkahol membentuk ester
dan air.
Dapat disimpulkan bahwa atom oksigen yang membentuk air
berasal dari asam karboksilat.
R
3.
Mempelajari Mekanisme Reaksi Fotosintesis
Reaksi fotosintesis berlangsung melalui banyak tahap,
tetapi reaksi total dinyatakan dengan ringkas sebagai berikut :
6CO2(g) + 6H2O(l)
® C6H12O6
(s) + 6O2(g)
2.
Radioisotop Sebagai Sumber Radiasi
a)
Bidang kedokteran
1.
Sterilisasi Radiasi
Sterilisasi secara radiasi mempunyai beberapa keunggulan jika
dibandingkan dengan sterilisasi konvensional (menggunakan bahan kimia), yaitu:
a. Sterilisasi radiasi lebih sempurna dalam mematikan
mikroorganisme.
b. Sterilisasi radiasi tidak meninggalkan residu bahan
kimia.
c. Karena dikemas dahulu baru disterilkan, maka alat
tersebut tidak mungkin tercemar bakteri lagi sampai kemasan dibuka. Berbeda
dengan cara konvensional , yaitu disterilkan dulu baru dikemas, maka dalam
proses pengemasan masih ada kemungkinan terkena bibit penyakit.
2.
Terapi Tumor atau Kangker
Berbagai jenis tumor atau kanker dapat diterapi dengan radiasi.
Baik sel normal maupun sel kanker dapat dirusak oleh radiasi tetapi sel kanker
atau tumor ternyata lebih sensitif (lebih mudah rusak). Oleh karena itu, sel
kanker atau tumor dapat dimatikan dengan mengarahkan radiasi secara tepat pada
sel-sel kanker tersebut.
b)
Bidang Pertanian
1.
Pemuliaan Tanaman
Pemuliaan tanaman atau bibit unggul dapat dilakukan
dengan menggunakan radiasi. Misalnya pemuliaan padi, bibit padi diberi radiasi
dengan dosis yang bervariasi, dari dosis yang terkecil yang tidak membawa penggaruh
hingga dosis terbesar yang mematikan ( biji tidak tumbuh)
2.
Penyimpanan Makanan
Kita mengetahui bahwa bahan makanan seperti kentang dan
bawang jika disimpan lama akan bertunas. Radiasi dapat menghambat pertumbuhan
bahan-bahan seperti itu. Radiasi juga digunakan untuk pengawetan bahan makanan
untuk mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur.
c)
Bidang Industri
1.
Pemeriksaan Tanpa Merusak
Radiasi sinar gamma dapat digunakan untuk memeriksa cacat
pada logam atau sambungan las, yaitu dengan meronsen bahan tersebut. Jadi, dari
gambar (hasil ronsen) yang dibuat dapat terlihat apakah logam terdistribusi
merata (homogen) atau ada bagian-bagian yang keropos (berongga) di dalamnya.
Pada bagian yang berongga itu film akan lebih hitam.
2.
Pengawetan Bahan
Radiasi juga telah banyak digunakan untuk mengawetkan
bahan seperti kayu, barang-barang seni dan lain-lain. Radiasi juga dapat
meningkatkan mutu tekstil karena mengubah struktur serat sehingga lebih kuat
atau lebih baik mutu penyerapan warnanya. Berbagai jenis makanan juga dapat
diawetkan dengan dosis yang aman sehingga dapat disimpan lebih lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar