1. NATRIUM
Diantara logam alkali,
natrium merupakan logam yang paling penggunaanya, baik sebagai unsure maupun
sebagai senyawa. Senyawa logam alkali yang sejenis mempunyai kemiripan sifat.
Oleh karena senyawa natrium paling murah maka paling banyak digunakan.
a.
Pembuatan natrium
Natrium di
buat dari elektrolisis lelehan natrium klorida yang di campur dengan kalsium
klorida (sel downs). Kalsium klorida berguna untuk menurunkan titik cair
(dengan cara itu titik leleh dapat diturunkan dari 8010C menjadi 5000C
b.
Penggunaan
natrium dan senyawa natrium
Penggunaanya semakin penting dari natrium
adalah sebagai cairan pendingin (coolant) pada reactor nuklir. Selain itu,
karena merupakan reduktor kuat, natrium digunakan pada pengolahan logam-logam
tertentu seperti litinium, kalium, zirconium dan logam alkali yang lebih berat.
Natrium juga digunakan untuk membuat senyawa natrium yang tidak dapat dibuat
dari natrium klorida, seperti natrium peroksida (Na2O2).
Sedikit natrium digunakan dalam lampu natrium yang banyak digunakan sebagai
penerangan jalan raya.
2.
Natrium klorida
(NaCl)
Senyawa natrium yang paling banyak di
produksi adalah natrium klorida. Natrium klorida dibuat dari air laut atau dari
garam batu. Kegunaan natrium klorida antara lain : sebagai bahan baku untuk
membuat natrium, klorin, dan senyawa – senyawa natrium seperti NaOH dan natrium
karbonat (Na2CO3). Dalam industry susu : mengawetkan ikan
dan daging : mencairkan salju di jalan raya di Negara yang bermusim dingin :
regenarasi alat pelunak air.
3.
Natrium
hidroksida (NaOH)
Natrium hidroksida dihasilkan melalui elektrolisis
larutan natrium klorida. Natrium hidroksida digunakan terutama dalam industry
sabun, detergen, dll.
2. MAGNESIUM
a. pembuatan magnesium
diantar logam alkali tanah,
magnesium paling banyak diproduksi. Sama seperti pembuatan natrium, pembuatan
magnesium juga dilakukan melalui elektrolisis lelehan garam kloridanya. Dalam
industry, magnesium dibuat dari air laut melalui tahap-tahap .
b.penggunaan magnesium
kegunaan utama magnesium
adalah untuk membuat logam – campur. Paduan magnesium dengan almunium yang
disebut magnalium, merupakan logam yang kuat tetapi ringan, resisten terhadap
asam maupun basa, serta tahap korosi. Paduan itu digunakan untuk membuat
komponen pesawat terbang, rudal, bak truk, serta sebagai peralatan lainnya.
a. pembuatan aluminium
meskipun aluminium tergolong
melimpah di kulit bumi, mineral yang dapat di jadikan sumber komersial
aluminium hanya bauksit. Bauksit mengamdung aluminium sebagai aluminium oksida
(Al2O). pengolahan aluminium dari bauksit berlangsung dalam 2
tahap :
tahap pertama adalah :
pemurnian bauksit sehingga diperoleh aluminium oksida murni (alumina). Tahap
kedua adalah peleburan (reduksi) alumina. Pengolahan aluminium oksida dari
bauksit di dasarkan pada sifat amfoter dari oksida aluminium itu. Pengotor
utama dalam bauksit biasanya terdiri atas SiO2,Fe2O3,
dan TiO2. Apabila bauksit dilarut kan dalam laurtan natrium
hidroksida, maka aluminium oksida akan larut sedangkan pengotornya tidak.
b.penggunaan aluminium dan
senyawanya
1. aluminium
Aluminium memiliki banyak
kegunaan. Penggunaan aluminium didasarkan pada beberapa sifatnya yang khas,
yaitu;
·
Ringan (massa
jenis 2,7 g cm-3),
·
Tahan karat
·
Mudah di bentuk
Berikut ini di berika
beberapa contoh penggunaan aluminium;
1.
Sector industry
otomotif; untuk membuat bak truk dan komponen kendaraan bermotor lainya, untuk
membuat bahan pesawat terbang.
2.
Sector
pembangunan perumahan: untuk kusen pintu dan jendela.
3.
Sector industry
makanan; aluminium foil dan kaleng
aluminium untuk kemasan berbagai jenis produk makanan/minuman.
4.BESI
a. pembuatan besi
besi diolah dari bijihnya
dalam suatu tungku yang disebut tanur tiup (blast fur nace) tanur tiup berbentuk silinder raksasa
dengan tinggi 30 m atau lebih dan diameter bagian tengah sekitar 8 m.
bahan yang digunakan pada
pengolahan besi, selain biji besi adalah kokas (C) dan batu kapur (caCO3).
Kokas berfungsi sebagai reduktor, sedangkan batu kapur berfungsi sebagai fluks,
yaitu bahan yang akan bereaksi dengan pengotor dalam biji besi dan memisahkan
pengotor itu dalam bentuk cairan kental yang disebut terak (slag). Komposisi bahan-bahan tersebut bergantung pada
pengotor dalam biji besi. Biji besi mengandung pengotor, baiknya bersifat asam
seperti SiO2 (pasir), Al2O3, dan P2O5,
maupun pengotor yang bersifat basa seperti CaO, MgO, dan MnO. Akan
tetapi, biasanya pengotor yang bersifat asam lebih banyak, sehingga perlu
ditambahkan fluks yang bersifat basa, yaitu CaCO3
b.penggunaan besi
besi adalah logam yang paling
luas dan paling banyak penggunaannya, yaitu sekitar 14 kali totl penggunaan
semua logam lainnya. Hal tersebut disebabkan 3 alasan berikut.
1.
Biji besi
relative melimpah dan tersebar di barbagai penjuru dunia.
2.
Pengolahan besi
relative mudah dan murah.
3.
Sifat-sifat besi
mudah dimodifikasi.
5.TEMBAGA
a.pembuatan tembaga
biji tembaga yang terpenting
adalah kalkopirit (CuFeS2). Sebenarnya tembag mudah direduksi. Akan
tetapi, adanya besi dalam bijih tembaga membuat proses pengolahan tembaga
menjadi relative sulit. Pengolaha tembaga melalui beberapa tahap, yaitu
flotasi, pemanggangan, peleburan, pengubahan, dan elektrolisis. Pada umumnya
bijih hanya mengandung 0.5 % Cu. Melalui pengapungan dapat diperoleh bijih
pekat yang mengandung 20 sampai 40% Cu. Bijih pekat itu kemudian dipanggang
untuk mengubah besi sulfide menjadi besi oksida, sedangkan tembaga tetap berupa
sulfide.
b.penggunaan tembaga
tembaga adalah logam yang
berwarna kuning merah dan tergolong logam yang kurang aktif. Dalam udara
lembab, tembaga terkorosi secara perlahan-lahan. Mula-mula warnanya menjadi
coklat karena terbentuknya lapisan tipis CuO atau CuF. Lama kelamaan menjadi
berwarna hijau karena terbentuknya tembaga karbonat basa, Cu2(OH)2CO3.
Hal seperti itu sering terlihat pada patung atau barang kerajinan yang terbuat
dari tembaga atau perunggu.
6.TIMAH,KROMIUM, dan EMAS
Timah adalah logam yang
relative lunak, berwarna putih perak dan tahan karat. Timah terutama digunakan
untuk membuat kaleng kemasan seperti untuk roti, susu, cat, dan buah.
Kromium adalah logam yang
sangat mengkilat, keras dan tahan karat lebih dari separuh produksi kromium
digunakan dalam industry logam dan sekitar sepertiga lainnya dalam refraktori
(pelapis tahan panas bagi tanur bersuhu tinggi). Pengguna kromium ssebagai
refrektori terutama karena mempunyai titik leleh yang tinggi (1.8570
C) dan koefisien muai yang tidak terlalu besar. Dalam industry logam, kromium
terutama digunakan untuk membuat paduan (aliase) dengan besi, nikel dan kobalt.
Emas tergolong logam mulia,
berwarna kuning mengkilat, tahan karat, mudah ditempa da dapat diukur. Pada
umumnya, emas ditemukan sebagai unsure bebas. Emas mempunyai masa jenis yang
relative besar, sehingga pemisahnya dilakukan dengan mengayak. Butiran emas
dapat dipisahkan dengan menggunakan raksa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar