klik sponsor dulu gan

Kamis, 20 September 2012

PEMBUATAN DAN MANFAAT BEBRAPA UNSUR LOGAM DAN SENYAWANYA


1. NATRIUM
Diantara logam alkali, natrium merupakan logam yang paling penggunaanya, baik sebagai unsure maupun sebagai senyawa. Senyawa logam alkali yang sejenis mempunyai kemiripan sifat. Oleh karena senyawa natrium paling murah maka paling banyak digunakan.
a.     Pembuatan natrium
Natrium di buat dari elektrolisis lelehan natrium klorida yang di campur dengan kalsium klorida (sel downs). Kalsium klorida berguna untuk menurunkan titik cair (dengan cara itu titik leleh dapat diturunkan dari 8010C menjadi 5000C
b.     Penggunaan natrium dan senyawa natrium

1.     Natrium
Penggunaanya semakin penting dari natrium adalah sebagai cairan pendingin (coolant) pada reactor nuklir. Selain itu, karena merupakan reduktor kuat, natrium digunakan pada pengolahan logam-logam tertentu seperti litinium, kalium, zirconium dan logam alkali yang lebih berat. Natrium juga digunakan untuk membuat senyawa natrium yang tidak dapat dibuat dari natrium klorida, seperti natrium peroksida (Na2O2). Sedikit natrium digunakan dalam lampu natrium yang banyak digunakan sebagai penerangan jalan raya.
2.     Natrium klorida (NaCl)
Senyawa natrium yang paling banyak di produksi adalah natrium klorida. Natrium klorida dibuat dari air laut atau dari garam batu. Kegunaan natrium klorida antara lain : sebagai bahan baku untuk membuat natrium, klorin, dan senyawa – senyawa natrium seperti NaOH dan natrium karbonat (Na2CO3). Dalam industry susu : mengawetkan ikan dan daging : mencairkan salju di jalan raya di Negara yang bermusim dingin : regenarasi alat pelunak air.
3.     Natrium hidroksida (NaOH)
Natrium hidroksida dihasilkan melalui elektrolisis larutan natrium klorida. Natrium hidroksida digunakan terutama dalam industry sabun, detergen, dll.
2. MAGNESIUM
a. pembuatan magnesium
diantar logam alkali tanah, magnesium paling banyak diproduksi. Sama seperti pembuatan natrium, pembuatan magnesium juga dilakukan melalui elektrolisis lelehan garam kloridanya. Dalam industry, magnesium dibuat dari air laut melalui tahap-tahap .
b.penggunaan magnesium
kegunaan utama magnesium adalah untuk membuat logam – campur. Paduan magnesium dengan almunium yang disebut magnalium, merupakan logam yang kuat tetapi ringan, resisten terhadap asam maupun basa, serta tahap korosi. Paduan itu digunakan untuk membuat komponen pesawat terbang, rudal, bak truk, serta sebagai peralatan lainnya.
3.ALUMINIUM
a. pembuatan aluminium
meskipun aluminium tergolong melimpah di kulit bumi, mineral yang dapat di jadikan sumber komersial aluminium hanya bauksit. Bauksit mengamdung aluminium sebagai aluminium oksida (Al2O). pengolahan aluminium dari bauksit berlangsung dalam 2 tahap  :
tahap pertama adalah : pemurnian bauksit sehingga diperoleh aluminium oksida murni (alumina). Tahap kedua adalah peleburan (reduksi) alumina. Pengolahan aluminium oksida dari bauksit di dasarkan pada sifat amfoter dari oksida aluminium itu. Pengotor utama dalam bauksit biasanya terdiri atas SiO2,Fe2O3, dan TiO2. Apabila bauksit dilarut kan dalam laurtan natrium hidroksida, maka aluminium oksida akan larut sedangkan pengotornya tidak.




b.penggunaan aluminium dan senyawanya
1. aluminium
Aluminium memiliki banyak kegunaan. Penggunaan aluminium didasarkan pada beberapa sifatnya yang khas, yaitu;
·        Ringan (massa jenis 2,7 g cm-3),
·        Tahan karat
·        Mudah di bentuk
Berikut ini di berika beberapa contoh penggunaan aluminium;
1.     Sector industry otomotif; untuk membuat bak truk dan komponen kendaraan bermotor lainya, untuk membuat bahan pesawat terbang.
2.     Sector pembangunan perumahan: untuk kusen pintu dan jendela.
3.     Sector industry makanan; aluminium foil dan kaleng aluminium untuk kemasan berbagai jenis produk makanan/minuman.
4.BESI
a. pembuatan besi
besi diolah dari bijihnya dalam suatu tungku  yang disebut tanur tiup (blast fur nace) tanur tiup berbentuk silinder raksasa dengan tinggi 30 m atau lebih dan diameter bagian tengah sekitar 8 m.
bahan yang digunakan pada pengolahan besi, selain biji besi adalah kokas (C) dan batu kapur (caCO3). Kokas berfungsi sebagai reduktor, sedangkan batu kapur berfungsi sebagai fluks, yaitu bahan yang akan bereaksi dengan pengotor dalam biji besi dan memisahkan pengotor itu dalam bentuk cairan kental yang disebut terak (slag). Komposisi bahan-bahan tersebut bergantung pada pengotor dalam biji besi. Biji besi mengandung pengotor, baiknya bersifat asam seperti SiO2 (pasir), Al2O3, dan P2O5, maupun pengotor yang bersifat basa seperti CaO, MgO, dan MnO. Akan tetapi, biasanya pengotor yang bersifat asam lebih banyak, sehingga perlu ditambahkan fluks yang bersifat basa, yaitu CaCO3
b.penggunaan besi
besi adalah logam yang paling luas dan paling banyak penggunaannya, yaitu sekitar 14 kali totl penggunaan semua logam lainnya. Hal tersebut disebabkan 3 alasan berikut.
1.     Biji besi relative melimpah dan tersebar di barbagai penjuru dunia.
2.     Pengolahan besi relative mudah dan murah.
3.     Sifat-sifat besi mudah dimodifikasi.
5.TEMBAGA
a.pembuatan tembaga
biji tembaga yang terpenting adalah kalkopirit (CuFeS2). Sebenarnya tembag mudah direduksi. Akan tetapi, adanya besi dalam bijih tembaga membuat proses pengolahan tembaga menjadi relative sulit. Pengolaha tembaga melalui beberapa tahap, yaitu flotasi, pemanggangan, peleburan, pengubahan, dan elektrolisis. Pada umumnya bijih hanya mengandung 0.5 % Cu. Melalui pengapungan dapat diperoleh bijih pekat yang mengandung 20 sampai 40% Cu. Bijih pekat itu kemudian dipanggang untuk mengubah besi sulfide menjadi besi oksida, sedangkan tembaga tetap berupa sulfide.
b.penggunaan tembaga
tembaga adalah logam yang berwarna kuning merah dan tergolong logam yang kurang aktif. Dalam udara lembab, tembaga terkorosi secara perlahan-lahan. Mula-mula warnanya menjadi coklat karena terbentuknya lapisan tipis CuO atau CuF. Lama kelamaan menjadi berwarna hijau karena terbentuknya tembaga karbonat basa, Cu2(OH)2CO3. Hal seperti itu sering terlihat pada patung atau barang kerajinan yang terbuat dari tembaga atau perunggu.
6.TIMAH,KROMIUM, dan EMAS
Timah adalah logam yang relative lunak, berwarna putih perak dan tahan karat. Timah terutama digunakan untuk membuat kaleng kemasan seperti untuk roti, susu, cat, dan buah.
Kromium adalah logam yang sangat mengkilat, keras dan tahan karat lebih dari separuh produksi kromium digunakan dalam industry logam dan sekitar sepertiga lainnya dalam refraktori (pelapis tahan panas bagi tanur bersuhu tinggi). Pengguna kromium ssebagai refrektori terutama karena mempunyai titik leleh yang tinggi (1.8570 C) dan koefisien muai yang tidak terlalu besar. Dalam industry logam, kromium terutama digunakan untuk membuat paduan (aliase) dengan besi, nikel dan kobalt.
Emas tergolong logam mulia, berwarna kuning mengkilat, tahan karat, mudah ditempa da dapat diukur. Pada umumnya, emas ditemukan sebagai unsure bebas. Emas mempunyai masa jenis yang relative besar, sehingga pemisahnya dilakukan dengan mengayak. Butiran emas dapat dipisahkan dengan menggunakan raksa. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar