contoh citran puisi

Dipopulerkan oleh Ebiet G. Ade

Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk disampingku kawan
Banyak cerita yang mestinya kau saksikan
Di tanah kering bebatuan

Tubuhku terguncang dihempas batu jalanan
Hati tergetar menampak kering rerumputan
Perjalanan ini pun seperti jadi saksi
Gembala kecil menangis sedih oooo

reff-1
Kawan coba dengar apa jawabnya
Ketika ia kutanya mengapa
Bapak ibunya telah lama mati
Ditelan bencana tanah ini

Sesampainya di laut
Kukabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak kepada matahari
Tetapi semua diam tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit

reff-2
Barangkali disana ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana

Mungkin Tuhan mulai bosan Melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang

Analisa lirik lagu
Bait 1 Imajinasi : seseorang yang sedang melakukan perjalanan dan terasa sedih tanpa adanya kawan disisinya,karena ada cerita yang akan dibagi.
Citraan perasaan
- menyedihkan
citraan penglihatan
- kau saksikan

Bait 2 Imajinasi : betapa kagetnya seseorang itu ketika melihat suata daerah yang terkena bencana alam yang begitu dahsyat dan seseorang tersebut bertemu seorang anak penggembala yang sedang bersedih.
Citraan peraba
- tubuhku terguncang
Citraan perasaan
- hati tergetar
- menangis sedih

Bait 3 Imajinasi : seseorang itu bertanya kepada anak tersebut dan ternyata bapak ibunya telah tiada akibat bencana alam.
Citraan pendengaran
- coba dengar

Bait 4 Imajinasi : anak penggembala tersebut ingin bercerita dan menceritakan apa yang terjadi,namun tak ada satupun yang mau mendengarnya.
Citraan pendengaran
- semua diam
- semua bisu
Citraan penglihatan
- terpaku menatap langit

Bait 6 Imajinasi : anak tersebut mengira bahwa Tuhan murka kepada kita yang selalu berbuat salah dan dosa atau alam yang mulai rusak akibat ulah tangan manusia sendiri,akhirnya anak penggembala itu menemukan siapa yang pantas untuk ditanya yaitu Sang Pencipta
Citraan penglihatan
- melihat tingkah kita
Citraan persaan
- selalu salah dan bangga – mulai enggan
Makna lirik lagu berita kepada kawan secara global

seseorang yang sedang melakukan perjalanan dan terasa sedih tanpa adanya kawan disisinya,karena ada cerita yang akan dibagi. betapa kagetnya seseorang itu ketika melihat suata daerah yang terkena bencana alam yang begitu dahsyat dan seseorang tersebut bertemu seorang anak penggembala yang sedang bersedih. seseorang itu bertanya kepada anak tersebut dan ternyata bapak ibunya telah tiada akibat bencana alam. anak penggembala tersebut ingin bercerita dan menceritakan apa yang terjadi,namun tak ada satupun yang mau mendengarnya. anak tersebut mengira bahwa Tuhan murka kepada kita yang selalu berbuat salah dan dosa atau alam yang mulai rusak akibat ulah tangan manusia sendiri,akhirnya anak penggembala itu menemukan siapa yang pantas untuk ditanya yaitu Sang Pencipta.