klik sponsor dulu gan

Kamis, 12 April 2012

Pencemaran Udara

Seperti yg kita tahu di jaman sekarang ini yaitu diera global, makin banyak perkembangan teknologi, akan tetapi teknologi yg kita rasakan juga menimbulkan hal - hal negatif salah satunya yaitu pencemaran udara atau polusi udara yg sering kita rasakan terutama di kota kota besar.
Pencemaran udara dibagi menjadi dua yaitu Pencemaran primer dan skunder, pencemaran primer adalah pencemaran udara yang dampaknya bisa kita rasakan secara langsung contohnya asap kendaraan bermotor yang sering kita rasakan apabila berkendara, sedangkan pencemaran skunder adalah sebaliknya yaitu kita tidak dapat merasakannya secara langsung melainkan butuh proses contohnya yaitu berlubangnya lapisa ozon di lapisan atmosfer.

Sumber - sumber pencemaran udara antara lain yaitu :

Kegiatan manusia
  • Transportasi
  • Industri
  • Pembangkit listrik
  • Pembakaran (perapian, kompor, furnace,[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
  • Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

Sumber alami
  • Gunung berapi
  • Rawa-rawa
  • Kebakaran hutan
  • Nitrifikasi dan denitrifikasi biologi


Dari keterangan sumber sumber diatas dapat kita simpulkan bahwa Sumber sumber pencemaran udara yaitu karena banyaknya gas gas CO,CO2, SO, SO2 , CFC yang merugikan bagi warga bumi yaitu misalnya terjadinya hujan asam karena bertemunya gas SO dengan awan lalu adanya kondensasi bersama, serta mengakibatkan berlubangnya ozon karena penggunaan gas CFC dari alat alat modern seperti kulkas, AC,dll  

Dampak kesehatan

Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISNA (infeksi saluran napas atas), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.
memperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan dengan kematian prematur, perawatan rumah sakit, berkurangnya hari kerja efektif, dan ISNA pada tahun 1998 senilai dengan 1,8 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 4,3 trilyun rupiah di tahun 2015.
   

1 komentar: