Sekarang kalau kebelet jangan buru-buru langsung beser di WC. Karena di Indramayu air kencing menjadi komoditas yang bernilai ekonomi. Di Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, air kencing bisa laku dijual seharga Rp 1.000/liter ke perusahaan pengolah pupuk organik.
Setiap hari, tak kurang dari 1.500 liter air kencing yang "diproduksi" berbagai lapisan masyarakat dikumpulkan dan ditampung di sebuah gudang milik PT. Dwi Fajar, perusahaan yang memproduksi pupuk organik cair di Blok Karangsinom, Kandanghaur, Indramayu. Di gudang penyimpanan PT. Dwi Fajar yang ber-AC itu, air kencing sudah tidak berbau lagi.